Di Banyuwangi Ada Tuhan, Di Palembang ada Syaitan

Di Banyuwangi Ada Tuhan, Di Palembang ada Syaitan - Hai guys, kemarin kita sempet bahas tentang Tuhan asal Banyuwangi yang ternyata nama seorang pria berusia 42 tahun asal Banyuwangi. Hal ini hingga saat ini menjadi heboh. Bahkan terakhir Ketua MUI Jawa Timur meminta Tuhan untuk mengganti atau menambahkan namanya karena namanya bisa membuat banyak orang salah paham. Menyusul nama unik pria Banyuwangi ini, sekarang ada lagi hal yang hampir sama tapi berasal dari Palembang.

Saleh Partaonan Daulay, Ketua Komisi VII DPR mengungkapkan dia pernah bertemu seseorang yang bernama Syaitan. Namun, Syaitan yang dimaksud bukanlah makhluk halus yang sering dikaitkan dengan orang yang sudah meninggal dunia, melainkan manusia asli yang hingga saat ini masih hidup. Partaonan pernah bertemu Syaiton di Palembang, Sumatera Selatan.

“Di Palembang ada orang yang bernama Syaitan. Saya sangat kenal dengan orang itu. Orang tua dari Syaitan baru menyadari bahwa nama yang mereka berikan kepada anaknya mengandung makna yang tidak baik setelah anaknya beranjak dewasa. Orang tua Syaitan menyesal dan pada akhirnya mengganti nama anaknya tersebut. Saat proses pergantian nama, kakak saya ikut terlibat. Namun setelah proses ganti nama selesai, Syaitan malah sering sakit – sakitan. Lantas akhirnya mereka mengembalikan namanya seperti semula, Syaitan.” Ungkap Partanoan.

Sama sepeti yang dilakukan oleh MUI Jawa Timur terhadap “Si Tuhan”, Ketua Komisi yang diusung Partai Amanat Nasional ini pun meminta Syaitan untuk mengganti namanya.

Gimana nih Kepoers? Menurut kalian apa Tuhan dan Syaitan harus berganti nama? Bisa bayangkan ketika mereka berdua bertemu dan berteman akrab?

Ya setidaknya pesan yang bisa kita ambil dari beberapa artikel ini adalah berilah nama yang baik dan mengandung makna yang baik pula kepada anak agar nama tersebut membawa manfaat dan tidak menimbulkan fitnah. Kata orang kan nama sama dengan do’a.

Sumber : http://dasarkepo.com